Sosialisasi Dan Pelatihan-Future School Program
Salah satu program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Flores dalam jargon “Lompatan Jauh Flores Timur” adalah “Future School Program” (Sekolah Masa Depan). Sebagai sebuah pilot project, ada enam sekolah yang dipilih untuk melaksanakan program ini. Salah satunya adalah SMP Negeri Satu Atap Lamawolo yang berada di Desa Watobaya, Kecamatan Adonara Barat. Untuk itu, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga mengambil berbagai langkah teknis untuk memastikan program ini dapat terlaksana dengan baik. Salah satunya adalah melakukan sosialisasi Future School Program dan pelatihan bilingual class dan pemanfaatan digital. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan oleh Tim Mentor baik untuk bilingual class maupun pemanfaatan digital.
Di SMP Negeri Satu Atap Lamawolo, kegiatan sosialisasi dan pelatihan bilingual class diberikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Flores Timur, Bapak Felix Suban Hoda, S.S., M.Ed. Sosialisasi mengenai Future School Program ini melibatkan seluruh peserta didik, para orangtua/wali, Orangtua Lewotanah, utusan dari Pemerintah Desa Watobaya, Ketua Komite SMP Negeri Satu Atap Lamawolo, Kepala SDI Lamawolo, para perwakilan guru dari SDI Lamawolo, Pengawas Sekolah, para Guru dan Tenaga Kependidikan dari SMP Negeri Satu Atap Lamawolo. Sementara itu, pelatihan penggunaan bilingual class dan pemanfaatan digital diikuti oleh para GTK dari SDI Lamawolo dan SMP Negeri Satu Atap Lamawolo dan Pengawas Sekolah.
Ketua Komite SMP Negeri Satu Atap Lamawolo, Bapak Yosep Nebong Pati dalam sambutannya sungguh mengapresiasi adanya program yang luar biasa ini untuk SMP Negeri Satu Atap Lamawolo. Beliau mengharapkan seluruh pihak memberikan dukungan untuk program ini khususnya para orangtua/wali peserta didik. Selanjutnya, Kepala SMP Negeri Satu Atap Lamawolo, Bapak Atanasius Rapok Boli, S. Pd menyampaikan secara singkat berkaitan dengan tujuan program future school yakni penciptaan atau pembentukan generasi muda-para peserta didik yang memiliki kecakapan abad 21 khususnya pada penggunaan dwi bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dan kecakapan atau kemahiran menggunakan atau memanfaatkan digital. Selain itu, beliau mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk SMP Negeri Satu Atap Lamawolo dalam pelaksanaan program ini. Sementara itu, Pengawas Sekolah Binaan, Yoseph Boli, S. Pd. Ing, dalam sambutannya turut mengapresiasi program ini sekaligus menekankan bahwa SMP Negeri Satu Atap Lamawolo dipilih menjadi salah satu sekolah pelaksana program ini tidak sekedar sebagai satu kebanggaan tetapi lebih dari itu sebagai sebuah tantangan besar khsususnya bagi Kepala Sekolah, para guru dan pegawai. Lebih jauh, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga menekankan bahwa semua pihak khususnya Kepala Sekolah, para guru, dan pegawai harus memiliki konsistensi dalam melakukan berbagai kegiatan khususnya penggunaan bilingual class dan pemanfaatan digital. Selanjutnya kegiatan ini dikemas dalam dua bagian utama yakni kegiatan pembukaan dan kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Bagian pembukaan diisi dengan sambutan-sambutan. Di sela-sela sambutan ini ada penampilan dari dua peserta didik yakni Patrisia Ose Lein yang mendeklamasikan puisi dalam bahasa Inggris dan Marianus Payong Bayun mendeklamasikan puisi dalam bahasa Indonesia. Bagian ini juga didahului dengan doa yang dibawakan oleh dua orang guru. Ibu Yuliana Somi Lema, S. Pd. Gr membawakan doa dalam bahasa Inggris dan Ibu Maria Magdalena Ina Payon, S. Pd membawakan doa dalam bahasa Indonesia. Rangkaian acara pada bagian pembukaan ini dipandu oleh dua master of ceremony (MC), Yuanita K. Bulu Laka dan Maria O. Barek Ola dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Lebih jauh, ada ruang refleksi dan pernyataan komitmen diberikan kepada orangtua/wali dan para pihak terhadap program Future School, penggunaan bilingual class, dan pemanfaatan digital. Bapak Adrianus Sanga Deru, orangtua/wali peserta didik dari Desa Tonuwotan turut memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program ini. Ia mengharapkan ada kolaborasi nyata antara pihak sekolah dan orangtua/wali peserta didik. Ia menyarankan adanya pembentukan kelompok belajar di kampung khusus untuk penguatan penggunaan bahasa Inggris. Selanjutnya, Bapak Hermanus Peka Bayun, orangtua/wali peserta didik dari Desa Homa sekaligus sebagai orangtua lewotanah menyampaikan bahwa orangtua/wali mendukung sepenuhnya program ini. Ia juga menyampaikan satu contoh nyata dari penguasaan bahasa Inggris dalam berkomunikasi pada diri seorang anak muda dari Desa Watobaya, Dusun Lamalewa yang saat ini bekerja di Australia. Anak muda ini mengatakan kepadanya bahwa kemampuannya berbahasa Inggris memberikannya kesempatan untuk bekerja di Australia. Bapak Peka, sebagaimana ia disapa juga menyampaikan pernyataan penutup sebagai kesimpulan dari refleksi dan komitmen dengan menekankan pada kerjasama untuk mendukung pelaksanaan program ini.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Flores Timur mengawali pelatihan dengan menegaskan bahwa yang terpenting dari bahasa Inggris adalah pada seberapa baik bahasa Inggris itu digunakan, bukan seberapa dalam bahasa Inggris itu diketahui. Karena itu, beliau memberikan pelatihan penggunaan ungkapan dari classroom language dengan fokus pada pengucapannya dalam berbagai situasi termasuk variasi-variasinya. Beliau juga menunjukkan kepada para peserta pemanfaatan kamus digital yakni U dictionary yang dapat diinstal di hp android. Ia juga menunjukkan ice breaking dalam bahasa Inggris yang dapat digunakan untuk membuka dan menutup pembelajaran. Sementara itu, pelatihan pemanfaatan digital diberikan oleh Pak Samson Sinu Lein, S. Pd. Gr, guru pada SMP Negeri Satu Atap Lamawolo. Kegiatan ini masih pada tahapan gambaran umum. Kegiatan ini akan diperdalam pada waktu belajar guru yakni pada Senin, 22 September 2025. Sosialisasi Future School Program termasuk pelatihan bilingual class ini dilakukan pada Sabtu, 20 September 2025. Kegiatan ini bertempat di ruang kelas VIIA dan VIIB yang disulap menjadi aula SMP Negeri Satu Atap Lamawolo.
20/09/2025
